GURU PEMBUKA PINTU KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
WARSITO
Kepala
Sekolah SDN 02 Selokaton
Kecamatan
Gondangrejo .Kabupaten Karanganyar
Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik , mengajar , membimbing , mengarahkan , melatih ,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar , dan pendidikan menengah . Dengan peran dan tugas sebagai pendidik ,
pengajar, pembimbing , pemimpin , sebagai model serta teladan , anggota
masyarakat, administrator, penasehat , sebagai pembaharu ( Inovator ) ,
pendamping kreatifitas , emansipator , evaluator , dan kulminator . Begitu
banyak peran yang harus dipikul di pundak seorang guru , namun disitulah
hebatnya GURU . Maka disinilah juga tugas berat yang menjadi salah satu
kunci keberhasilan implementasi kurikulum 2013 ada di tangan guru . Sebagai
agen pembelajaran maka guru harus memiliki empat jenis kompetensi yang meliputi
kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan
kompetensi profesional.
Pemerintah dalam
mempersiapkan pelaksanaan kurikulum 2013 100 persen, akan melatih guru-guru
pada tahap kedua dengan sedikit adanya perubahan pola/model. Dalam hal ini,
guru-guru inti yang semula pada tahap pertama melatih guru-guru sasaran, yakni
guru kelas dan guru mata pelajaran, dirubah atau diganti dengan instruktur
nasional. Jadi, instruktur nasional langsung melatih guru-guru sasaran. Dengan
demikian, pelatihan guru-guru terkait dengan kurikulum 2013, dapat terukur
dengan adanya antusiasme guru-guru bukan sekadar mampu mengajar (hanya
transformasi pengetahuan) , akan tetapi pula dapat memberi semangat peserta
didik dalam mengembangkan kreativitas dunia pendidikan. Persiapan matang guru
sangat penting karena gurulah yang menjadi pelaksana dan penentu keberhasilan
kurikulum 2013 . Langkah utama yang dilakukan dalam pelatihan harus bukan
sekedar sebagai sosialisasi kurikulum baru tanpa menyertakan pola
pendekatan ajar di kelas secara kongkrit akan menjadi penghalang terbesar
tercapainya tujuan perubahan kurikulum. Yang menjadi sasaran disini bukan
keberhasilan pelatihan dengan lancarnya pelatihan dari pembukaan sampai
penutupan tapi lebih pada pemahaman peserta pelatihan yang ditunjukkan dalam
hasil penerapanya di lembaga sekolah masing-masing . Salah satu tugas pelatihan itu, yang penting adalah harus mampu mengubah cara
pandang guru untuk bisa berpikir dengan cara, metode, dan evaluasi yang baru
sesuai tuntutan Kurikulum 2013.
1. Kompetensi guru dalam memahami
bahan ajar ( pedagogik ), yang didalamnya
terdapat pemahaman akan strategi
pembelajaran , metodologi pembelajaran dan tehnik penilaian .
2.Kompetensi akademik ( keilmuan )
, didalamnya guru harus menguasai materi secara mendalam
karena guru
sesungguhnya memiliki tugas untuk bisa mencerdaskan peserta didik dengan ilmu
dan
pengetahuan yang dimilikinya .
3.Kompetensi sosial , dapat
menjalin hubungan baik yang sinergis terhadap lingkungannya karena
guru bukan
hanya dituntut cerdas dan bisa menyampaikan materi keilmuannya dengan baik
tetapi
dapat juga menjalin hubungan baik terhadap teman sejawat, peserta didik
dan lingkungannya .
4. Kompetensi manajerial , dapat menepatkan diri sesuai slogan “ Ing ngarso
sung tulodho ,
Ing madyo mangun karso dan Tutwuri handayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar