Jumat, 25 April 2014

mindaet

MERUBAH MINDSET GURU SEBAGAI PENENTU ARAH KURIKULUM 2013


Disusun Oleh :
WARSITO ,S.Pd
Kepala SD Negeri 02 Selokaton
kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar 

Mind Set (Pola Pikir) adalah inti dari Self Learning atau pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana kita memandang sebuah potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus diupayakan dengan ketekunan, kerja keras, komitmen untuk tercapainya kebehasilan visi dan tujuan hidup kita. Mind set terbentuk dari berbagai kondisi, situasi, alamiah ataupun bentukan khusus, dari keluarga, adat, budaya, pendidikan, pergaulan, pengetahuan, agama dan hukum. Mind set bisa berubah sesuai dengan waktu karena adanya interaksi dengan lingkungan, budaya, pengetahuan, pergaulan di luar lingkupnya .
Perubahan kurikulum, di mana pun, se­be­tulnya hampir sama, selalu membutuhkan penyesuaian pola pikir para pe­mang­ku kepentingan (stake holders). Yayasan, kepala sekolah, guru satuan pendidikan dan pengawas sekolah perlu me­ma­hami perubahan kurikulum itu. De­mikian pula yang terjadi pada Kurikulum 2013 ini, akan sukses bila ada perubahan paradigma, atau lebih tepatnya mindset para guru dalam proses pembelajaran. Substansi perubahan dari Kurikulum 2006 (KTSP) ke Kuri­kulum 2013 ini adalah perubahan proses pembelajaran, dari pola pembelajaran ala bank, yaitu guru menulis di papan tulis dan murid mencatat di buku serta guru me­­nerangkan sedangkan murid mendengarkan, menjadi proses pembelajaran yang lebih mengedepankan murid me­la­ku­kan pengamatan, bertanya, mengeks­plorasi, mencoba, dan mengekspresikannya.
Proses pembelajaran yang mendo­rong siswa untuk aktif tersebut hanya mungkin terwujud bila mindset guru telah ber­ubah. Mereka tidak lagi memiliki pe­mikiran bahwa mengajar harus di dalam kelas dan menghadap ke papan tulis. Mengajar bisa dilakukan di perpustakaan, kebun, tanah lapang, atau juga di sungai. Media pembelajaran pun tidak harus buku, alat peraga, atau komputer. Tanam-tanaman dan pohon di kebun, sungai, dan sejenisnya juga dapat menjadi media pembelajaran.
Proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif tersebut hanya mungkin terwujud bilamindset guru telah berubah,” Kegagalan mengubah mindset guru akan menjadi sumber kegagalan implementasi Kurikulum 2013.
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 dapat ditarik benang merahnya , adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga,
     Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan,
     keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan
Karena para guru ada yang sudah berpuluh ta­hun mengajar, mengubah mindset guru, bu­kanlah perkara gampang. Kemdikbud perlu bekerja ekstra untuk benar-benar me­nyosialisasikan Kurikulum 2013 dan me­lakukan training ke sekolah-sekolah yang telah siap mengimplementasikan Ku­rikulum 2013. Proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif tersebut hanya mungkin terwujud bila  mindset guru telah berubah. Kurikulum 2013 menekankan pola pikir baru dalam sistem pendidikan selama ini. Jika sebelumnya pendidik menjelaskan dan menulis di papan tulis, kemudian peserta didik cenderung mendengar dan mencatat, kini perubahan lebih menekankan kepada peserta didik yang aktif dengan cara mengamati, bertanya, bereksplorasi, mencoba, dan mengekspresikan.
Dalam eksekusinya, kesuksesan dari pelaksanaan perubahan akan Kurikulum 2013 ini sendiri akan sangat bergantung pada pendidik yang harus memulai pembiasaan. Pembiasaan mindset atau cara berpikir baru yang benar-benar segar sehingga paradigma belajar selama ini dapat diubah untuk selanjutnya menciptakan suasana pembelajaran yang lebih efektif dan sejalan dengan tujuan Kurikulum 2013. Untuk keberhasilan penerapan Kurikulum 2013, jalan satu-satunya harus mengubah mindset guru. Karena muatan Kurikulum 2013 semuanya mengalami perubahan. Mulai dari sistem pengajaran, buku, kinerja guru, dan lain sebagainya. Maka dari itu pentingnya  mengubah mindset guru, bila belum diubah penerapan kurikulum akan sia-sia saja. Jadi sangat percuma kurikulum 2013 diimplementasikan, kalau mindset guru masih belum ada perubahan .Dalam penerapan Kurikulum 2013 ini  guru tidak lagi yang aktif melainkan anak didik itu sendiri yang akan aktif nantinya. dalam Kurikulum 2013 ini, seorang guru bukan lagi menyuapin anak didiknya seperti menulis di papan tulis dan anak didiknya mencatat. Akan tetapi sebaliknya justru murid lah yang aktif belajar dan tidak disuapin lagi oleh guru.Semoga Bermanfaat ....,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar